Selasa, 02 Juli 2019

Cara Belajar Photoshop Dasar dan Apa Saja yang Harus Dipahami

Menganggap luar biasa dan rasanya ingin bisa melakukannya, mungkin itu yang Anda rasakan ketika melihat editan-editan manipulasi gambar dari para “Photoshoper”. Jika memang ada niat, seharusnya Anda memang harus mengetahui cara belajar Photoshop dasar dan pahami fitur-fitur utama yang paling penting dan sering dipakai.
Dalam artikel kali ini, Plimbi akan memberi tips cara belajar Photoshop dari dasarnya dan mengenai apa saja yang harus dipahami didalamnya. Ingat, bahwa Adobe Photoshop terutama seri CS sudah memiliki banyak fitur dan segudang Toolbox yang mungkin Anda masih dibuat pusing olehnya. Namun bukan berarti Anda tidak akan mampu mempelajarinya secara otodidak, karena toh ada banyak sekali tutorial di internet yang bisa membantu Anda. Berikut ini tips-tips cara mempelajari Photoshop dasar dan hal apa yang perlu dipahami:
Pelajari dari Menu Utama
Untuk awalnya sebaiknya Anda harus mempelajari menu utama yang berada dibagian atas program Photoshop. Sebenarnya hampir sama dengan program-program lain, yang memiliki fitur menu utama, demikian pula Adobe Photoshop. Menu utama Photoshop diantaranya adalah File, Edit, Image, Layer, Select. Filter, View, Window dan Help.
  • Menu File digunakan untuk langkah-langkah awal dan langkah akhir dalam pengeditan foto, karena disana Anda bisa memiliki membuka lembar kerja baru, mengimpor foto, Browse, Open As, Close, Save, Save As, proses print dan lain-lain. Mungkin menu File Photoshop hampir sama dengan Office Button pada Microsoft Word.
  • Menu Edit digunakan untuk langkah-langkah pembantu pengeditan, karena disana ada pilihan Cut, Copy, Undo, Stroke, Paste, Free Transform, Fill, Clear dan masih banyak lagi yang lain. Pada menu Edit hampir sama dengan fitur dasar pada aplikasi Paint.
  • Menu Image, adalah menu yang dapat digunakan untuk mengolah foto sedemikian yang kita inginkan. Opsi yang paling utama pada menu Image adalah Adjustment dimana Anda bisa mengatur tingkat warna, kecerahan, exposure, kontras, maupun mengubah seluruh komposisi warna dengan beberapa opsi seperti Equalize, Posterize dan lain-lain. Selain itu pengaturan rotasi dan ukuran foto juga terdapat pada menu Image, dengan opsi Image Sizes dan Rotate Canvas.
  • Menu Layer, hampir sama dengan menu Image dimana kita bisa mengolah gambar baik itu dari warna, tingkat kecerahan, exposure, kontras dan lain-lain. Namun pengaturan pada Layer tersebut bukan untuk foto utama melainkan untuk lembar Layer. Pengertian Layer bisa dilihat pada bagian bawah artikel ini.
  • Menu Select, digunakan untuk pengolahan select (memilih), baik itu dengan opsi Select All, Deselect (membatalkan Select), Reselect, Inverse untuk mengganti bagian yang tidak terselect untuk terselect dengan metode yang hampir sama seperti Invert color, dan lain-lain. Opsi diatas adalah yang paling sering digunakan.
  • Menu Filter, untuk mengolah foto untuk dirubah komposisi karena terdapat fitur Extract dimana opsi tersebut bisa digunakan untuk memisahkan warna yang berbeda. Selain itu pada menu Filter terdapat opsi untuk memberi efek-efek pada foto lewat Artistic, membuat foto kabur dengan Blur, memper halus foto dengan Noise (Reduce Noise), serta efek-efek lain. Menu Filter juga sering digunakan untuk menaruh plugin yang masih berhubungan dengan efek-efek.
  • Menu View, digunakan untuk fitur tampilan, dengan yang utama adalah fitur Zoom in, Zoom out, Fit on Screen, mengatur Screen mode, Actual Pixel dan lain-lain. Menu ini jarang dipakai karena opsi tersebut bisa diakses menggunakan tombol shortcut pada keyboard.
  • Menu Windows, digunakan untuk mengatur apa saja kotak yang akan ditampilkan. Kami merekomendasikan kotak Layer, History dan Tools adalah yang terutama untuk ditampilkan. Atau akan lebih baik jika kotak Action juga ditampilkan apabila memilikinya.
  • Menu Help, menu yang cukup jarang diakses karena hanya berisi konten informasi tentang Photoshop serta produk baru.
Pelajari Fungsi Layer
Setelah mengetahui Menu utama Photoshop, selanjutnya Anda harus mempelajari Layer. Banyak pemula yang masih bingung akan fungsi dan cara menggunakan Layer. Pengertian Layer adalah sebuah object terpisah dari gambar utama (background) dan Layer-layer tersebut bisa proses tanpa menggangu object background maupun layer yang lainnya.
Sebagai contoh Anda mengolah foto Anda sendiri, dan kemudian ingin menambah tulisan. Anda bisa menambah tulisan melalui Layer, tekan CTRL + J maka akan tersedia Layer tambahan (Layer 1) diatas layer Bakcground (foto utama). Jika Anda hanya sedang mengedit Layer 1, maka Background (foto utama) tidak akan terpengaruh dan sebaliknya. Anda bisa memakai Layer dengan jumlah yang banyak sesuai kebutuhan dan manfaatkan manu Layer seperti yang sudah dijelaskan diatas. Setelah selesai pengeditan, langkah untuk mempersatukan seluruh Layer menjadi satu keutuhan foto, Anda bisa klik menu Layer, dan pilih Flatten Image. Layer-layer akan menghilang, hanya background yang tersisa.

Baca juga :

Pelajari History
Saat Anda merubah tingkat kecerahan dengan Brightness, dan Anda melakukan kesalahan karena foto menjadi terlalu over exposure. Tidak usah panik atau close dan mulai dari awal, karena sudah Anda kotak History. Segera klik History sebelum Anda melakukan kesalahan. Ini seperti Anda mencari situs yang sudah diakses melalui History Mozilla Fireforx.
Pelajari Tool
Ada banyak sekali tool Photoshop yang tertera pada toolbox. Mungkin ini adalah yang paling sulit, menghafal logo kecil dengan fungsi yang berbeda-beda. Namun jangan panik karena sebenarnya ada beberapa tool yang memiliki fungsi hampir sama, sebagai contoh untuk fungsi menseleksi yang bisa dilakukan dengan Quick Selection, Magic Wand Tool, Lasso Tool, maupun Pen Tool. Hanya saja metode pengunaannya agak berbeda masing-masing. Plimbi telah menuliskan fungsi dan kegunaan tool-tool dasar Photoshop
Demikian tips cara mempelajari Photoshop dasar dan pengertian fitur serta menu-menu utama didalamnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar Dasar Memulai Laravel

Bagi teman-teman yang hobbi programming website tentunya tidak akan canggung dengan nama Laravel. Namun bagi teman-teman yang baru memulai ...