1. Pengertian TOEFL
TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a
Foreign Language. TOEFL merupakan test proficiency yang digunakan untuk
mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung
dengan proses belajar mengajar. TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu
tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam
satu kelas Bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek yaitu (1) Listening
Comprehension, (2) Structure and Written Expression, (3) Reading Comprehension,
dan (4) Test of Written English (TWE).
Ada tiga macam tes TOEFL yaitu International TOEFL
test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test. Perbedaannya adalah bahwa
soal International TOEFL baru dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal
institutional test dan TOEFL Like-test bersumber pada soal-soal beberapa tahun
sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL berbeda- beda.
International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat diterima
di seluruh universitas di dunia. International TOEFL test dapat digunakan untuk
melamar beasiswa ke luar negeri. Bagi Institutional TOEFL Test, masa berlakunya
hanya enam bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk
mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi dapat dipakai untuk melamar
beasiswa ke luar negeri. TOEFL Like-Test tidak dapat digunakan untuk mendaftar
ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas
tertentu di Indonesia.
2. FORMAT UJIAN TOEFL iBT
Pada akhir 2005, format iBT menggantikan PBT dan CBT. Format TOEFL iBT
menjadi satu-satunya format TOEFL yang diakui secara internaisonal. Berikut
adalah format dari ujian TOEFL iBT
Reading
- Dusrasi : 60-80 menit
- Terdiri dari 3 atau 4 teks
dengan tingkat kesulitan universitas. Masing-masing diikuti oleh 12-14
pertanyaan yang bernilai 3-4 poin.
- Jenis pertanyaan : pilihan
ganda, melengkapi table, menyelesaikan rangkuman.
Listening
- Durasi : 60-90 menit
- Terdiri dari 6 rekaman: dua
rekaman percakapan murid dan empat rekaman ceramah atau diskusi.
Masing-masing berdurasi 3-5 menit. Semua rekaman berhubungan dengan
lingkungan universitas.
- Jenis pertanyaan: pilihan ganda
Speaking
- Durasi : 20 menit
- Jawaban direkam dengan mikrofon
untuk diperiksa, bukan percakapan langsung dengan penguji.
- Terdiri dari 6 bagian :
2 bagian berhubungan dengan topik umum
2 bagian merangkum dari teks, kuliah, atau percakapan.
2 bagian merangkum percakapan seputar kampus
Writing
- Durasi : 50 menit
- Terdiri dari 2 bagian :
Bagian pertama : menulis rangkuman dari teks dan/atau rekaman.
Bagian kedua : merangkum informasi dari teks dan/atau rekaman perdebatan.
3. PERBEDAAN TOEFL PBT dan TOEFL iBT
Untuk perbedaan dasar dari PBT dan iBT, seperti namanya, PBT dikerjakan di
atas kertas dan iBT dikerjakan di depan computer. PBT lebih sering digunakan
untuk keperluan kelulusan di beberapa Universitas dan persyaratan pendaftaran
beasiswa. Total nilai ujian TOEFL PBT adalah 677 poin.
Perbedaan terbesar PBT dan iBT ada pada struktur testnya. Di PBT ada bagian
Structure and written expression. Sementara di iBT ada bagian speaking.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam
dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris
4. TOEFL ITP
TOEFL® Institutional Testing Program merupakan sebuah tes untuk mengukur
kemampuan berbahasa Inggris dengan mudah, terjangkau, dan terpercaya. Tes ini
mengukur kemampuan bahasa Inggris dari level High Beginner hingga Advanced.
Menggunakan konten akademik, tes ini bermanfaat untuk mengevaluasi keahlian
dalam pemahaman membaca dan mendengarkan juga pengungkapan dalam menulis. TOEFL
ITP merupakan tes yang mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seorang individu
yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. TOEFL ITP adalah tes yang menggunakan
sistem pilihan ganda (multiple choice).
Tes TOEFL ITP juga digunakan sebagai bahan acuan dalam menempatkan level
bahasa inggris siswa ketika mengikuti suatu program bahasa inggris yang
diselenggarakan oleh Universitas/Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris. misalkan
dalam penerimaan beasiswa LPDP, akan ada training Bahasa, sebelum mengikuti
perkulihaan, dan durasi training ini tergantung dari hasil skor TOEFL ITP siswa
tersebut.
Tes TOEFL® ITP dilakukan oleh 2.500 institusi di lebih dari 50 negara yang
tersebar di seluruh dunia. Dalam setahun, ada lebih dari 800.000 tes TOEFL® ITP
dilakukan kepada:
- Mahasiswa universitas
- Pelajar sekolah menengah
- Program pembelajaran bahasa
Inggris
- Pemerintah
- Lembaga berbasis bahasa Inggris
5. KEAHLIAN YANG DAPAT DIUKUR DENGAN TES TOEFL
ITP
Penilaian tes TOEFL ITP tersusun dalam tiga bagian. Masing-masing bagian
mengukur keahlian yang berbeda:
- Pemahaman mendengarkan, untuk
mengukur pemahaman mendengarkan bahasa Inggris.
- Pengungkapan dalam menulis,
untuk mengukur keahlian tata bahasa dan standar menulis dalam bahasa
Inggris.
- Pemahaman membaca, untuk
mengukur keahlian dalam memahami pembacaan akademik dalam bahasa Inggris
6. TIGA SESI YANG DIUJIKAN PADA TES TOEFL ITP
Sesi pertama adalah Listening Comprehension yang bertujuan untuk mengukur
kemampuan seseorang dalam pemahamannya mengenai bahasa Inggris lisan. Bahasa
Inggris ini sering digunakan di perguruan tinggi dan universitas di Amerika.
Jumlah soal terdiri dari 50 soal, dan waktu pengerjaan dalam waktu 30-40
menit. Ada 3 bagian yaitu percakapan pendek, percakapan panjang dan monolog
panjang.
- Structure and Written
Expression
Sesi kedua dari tes TOEFL ITP yaitu Structure and Written Expression.
Tujuannya untuk mengukur kecakapan seseorang dalam mengenal aturan-aturan
grammar dan struktur yang sesuai dengan standar penulisan bahasa Inggris.
Jumlah soal 40 soal, waktu pengerjaan 25 menit. Terbagi menjadi 2 bagian,
yaitu soal dengan jawaban pilihan ganda dan soal untuk memilih jawaban yang
salah.
Sesi ketiga dari tes TOEFL ITP adalah Reading Comprehension. Sesi ini
bertujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam membaca dan memahami bahan
bacaan akademis.
Jumlah soal 50 soal dan waktu pengerjaannya selama 55 menit. Skor TOEFL ITP
berkisar 310-677. Lebih dari 1.***0 sekolah, universitas dan lembaga swasta di
seluruh dunia menggunakan TOEFL (ITP). Indonesia termasuk ke dalam salah satu
negara yang menggunakan TOEFL ITP.
7. KEGUNAAN TOEFL ITP
- Placement test dan tes evaluasi
di lembaga-lembaga bahasa.
- Bagian dari program pendidikan,
pelatihan, dan pengembangan karir dari lembaga pemerintah seperti
Departemen Pendidikan Luar Negeri dan Pusat Pelatihan, BAPPENAS, BKPM,
Departemen Perdagangan serta Bank Indonesia.
- Persyaratan masuk atau kelulusan
di jenjang insitusi pendidikan Indonesia yang lebih tinggi.
- Persyaratan untuk daftar
program beasiswa seperti Fulbright Foreign Program, Ford Foundation
International Fellowship Program, PRESTASI, Australian Development
Scholarships, StuNed, DAAD (German Academic Exchange Service), dan program
beasiswa dari lembaga pemerintah seperti SPIRIT—BAPPENAS dan Kementerian
Komunikasi dan Informasi.
8. PERBEDAAN ANTARA TES TOEFL iBT DAN TES TOEFL
ITP
- Kemampuan yang diujikan. Pada Official TOEFL (iBT)
test, kemampuan yang diujikan meliputi reading comprehension, listening,
writing dan speaking. Tes ini dilakukan lebih dari 50 kali setahun dan
mengandalkan akses internet. Sedangkan, pada TOEFL ITP test,
kemampuan berbahasa Inggris yang diujikan meliputi listening
comprehension, structure and Written expression, dan reading
comprehension. Jadi, bisa dilihat bahwa ITP tidak menguji kemampuan
berbicara secara aktif.
- Rentang Nilai. TOEFL iBT, rentangan nilai
yang diberikan adalah dari 0 sampai 120. Sedangkan dalam ITP, rentangan
nilai ini masih dibagi dalam dua level berdasarkan tingkat kemampuan
peserta tes. Level pertama ( intermediate to advanced ) memiliki rentangan
skor dari 310 sampai 677. Lalu, level kedua ( high beginning to
intermediate ) menggunakan rentangan nilai dari 200-500.
- TOEFL iBT dilakukan secara
online, sedangkan tes TOEFL ITP menggunakan kertas dimana masih banyak
digunakan oleh sebagian besar universitas di Indonesia.
- Biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran untuk TOEFL
ITP adalah berkisar 350 ribuan. Sedangkan untuk TOEFL IBT sekitar USD $175
(2,3 juta). Biaya pendaftaran TOEFL IBT memang lebih mahal, dikarenakan
IBT merupakan TOEFL Kelas Internasional yang bisa digunakan untuk
kepentingan ke luar negeri.
Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis
tes IELTS yang berorientasi kepada British English.
SUMBER :
http://www.geniusedukasi.com/apa-itu-toefl/
Buku Things Your English Book Don’t Tell You, penulis : @englishtips4u
http://www.belajaringgris.net/perbedaan-official-toefl-ets-ibt-vs-toefl-itp-test-5779.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar