Rabu, 20 Maret 2019

TUGAS 1 Softskill Bahasa Inggris Bisnis 2

TOEFL

1. Pengertian TOEFL

TOEFL adalah singkatan dari Test of English as a Foreign Language. TOEFL merupakan test proficiency yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris seseorang tanpa dikaitkan secara langsung dengan proses belajar mengajar. TOEFL berbeda dengan achievement test, yaitu tes yang lingkup ujinya terbatas pada bahan yang telah dipelajari siswa dalam satu kelas Bahasa Inggris. TOEFL mencakup empat aspek yaitu (1) Listening Comprehension, (2) Structure and Written Expression, (3) Reading Comprehension, dan (4) Test of Written English (TWE).

Ada tiga macam tes TOEFL yaitu International TOEFL test, Institutional TOEFL test, dan TOEFL Like-Test. Perbedaannya adalah bahwa soal International TOEFL baru dalam setiap pelaksanaan tes. Sedangkan soal institutional test dan TOEFL Like-test bersumber pada soal-soal beberapa tahun sebelumnya dari International TOEFL test. Masa berlaku tes TOEFL berbeda- beda. International TOEFL test, masa berlakunya adalah dua tahun yang dapat diterima di seluruh universitas di dunia. International TOEFL test dapat digunakan untuk melamar beasiswa ke luar negeri. Bagi Institutional TOEFL Test, masa berlakunya hanya enam bulan, biayanya jauh lebih rendah, tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas di luar negeri tetapi dapat dipakai untuk melamar beasiswa ke luar negeri. TOEFL Like-Test tidak dapat digunakan untuk mendaftar ke universitas luar negeri, hanya untuk memenuhi persyaratan universitas tertentu di Indonesia.


2. FORMAT UJIAN TOEFL iBT

Pada akhir 2005, format iBT menggantikan PBT dan CBT. Format TOEFL iBT menjadi satu-satunya format TOEFL yang diakui secara internaisonal. Berikut adalah format dari ujian TOEFL iBT
Reading
  • Dusrasi : 60-80 menit
  • Terdiri dari 3 atau 4 teks dengan tingkat kesulitan universitas. Masing-masing diikuti oleh 12-14 pertanyaan yang bernilai 3-4 poin.
  • Jenis pertanyaan : pilihan ganda, melengkapi table, menyelesaikan rangkuman.

Listening
  • Durasi : 60-90 menit
  • Terdiri dari 6 rekaman: dua rekaman percakapan murid dan empat rekaman ceramah atau diskusi. Masing-masing berdurasi 3-5 menit. Semua rekaman berhubungan dengan lingkungan universitas.
  • Jenis pertanyaan: pilihan ganda

Speaking
  • Durasi : 20 menit
  • Jawaban direkam dengan mikrofon untuk diperiksa, bukan percakapan langsung dengan penguji.
  • Terdiri dari 6 bagian :

2 bagian berhubungan dengan topik umum
2 bagian merangkum dari teks, kuliah, atau percakapan.
2 bagian merangkum percakapan seputar kampus

Writing
  • Durasi : 50 menit
  • Terdiri dari 2 bagian :

Bagian pertama : menulis rangkuman dari teks dan/atau rekaman.
Bagian kedua : merangkum informasi dari teks dan/atau rekaman perdebatan.

3. PERBEDAAN TOEFL PBT dan TOEFL iBT

Untuk perbedaan dasar dari PBT dan iBT, seperti namanya, PBT dikerjakan di atas kertas dan iBT dikerjakan di depan computer. PBT lebih sering digunakan untuk keperluan kelulusan di beberapa Universitas dan persyaratan pendaftaran beasiswa. Total nilai ujian TOEFL PBT adalah 677 poin.
Perbedaan terbesar PBT dan iBT ada pada struktur testnya. Di PBT ada bagian Structure and written expression. Sementara di iBT ada bagian speaking.
Dengan demikian, TOEFL iBT merupakan alat ukur standar bahasa Inggris dalam dunia akademik yang tepat digunakan sebagai:
a. Persyaratan bahasa Inggris untuk studi ke luar negeri.
b. Screening program beasiswa atau pertukaran mahasiswa
c. Standar kesiapan mengikuti program akademik berbahasa Inggris

4. TOEFL ITP

TOEFL® Institutional Testing Program merupakan sebuah tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris dengan mudah, terjangkau, dan terpercaya. Tes ini mengukur kemampuan bahasa Inggris dari level High Beginner hingga Advanced. Menggunakan konten akademik, tes ini bermanfaat untuk mengevaluasi keahlian dalam pemahaman membaca dan mendengarkan juga pengungkapan dalam menulis. TOEFL ITP merupakan tes yang mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris seorang individu yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. TOEFL ITP adalah tes yang menggunakan sistem pilihan ganda (multiple choice).

Tes TOEFL ITP juga digunakan sebagai bahan acuan dalam menempatkan level bahasa inggris siswa ketika mengikuti suatu program bahasa inggris yang diselenggarakan oleh Universitas/Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris. misalkan dalam penerimaan beasiswa LPDP, akan ada training Bahasa, sebelum mengikuti perkulihaan, dan durasi training ini tergantung dari hasil skor TOEFL ITP siswa tersebut. 

Tes TOEFL® ITP dilakukan oleh 2.500 institusi di lebih dari 50 negara yang tersebar di seluruh dunia. Dalam setahun, ada lebih dari 800.000 tes TOEFL® ITP dilakukan kepada:
  • Mahasiswa universitas
  • Pelajar sekolah menengah
  • Program pembelajaran bahasa Inggris
  • Pemerintah
  • Lembaga berbasis bahasa Inggris


5. KEAHLIAN YANG DAPAT DIUKUR DENGAN TES TOEFL ITP

Penilaian tes TOEFL ITP tersusun dalam tiga bagian. Masing-masing bagian mengukur keahlian yang berbeda:
  • Pemahaman mendengarkan, untuk mengukur pemahaman mendengarkan bahasa Inggris.
  • Pengungkapan dalam menulis, untuk mengukur keahlian tata bahasa dan standar menulis dalam bahasa Inggris.
  • Pemahaman membaca, untuk mengukur keahlian dalam memahami pembacaan akademik dalam bahasa Inggris


6. TIGA SESI YANG DIUJIKAN PADA TES TOEFL ITP
  • Listening Comprehension

Sesi pertama adalah Listening Comprehension yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam pemahamannya mengenai bahasa Inggris lisan. Bahasa Inggris ini sering digunakan di perguruan tinggi dan universitas di Amerika.

Jumlah soal terdiri dari 50 soal, dan waktu pengerjaan dalam waktu 30-40 menit. Ada 3 bagian yaitu percakapan pendek, percakapan panjang dan monolog panjang.

  • Structure and Written Expression

Sesi kedua dari tes TOEFL ITP yaitu Structure and Written Expression. Tujuannya untuk mengukur kecakapan seseorang dalam mengenal aturan-aturan grammar dan struktur yang sesuai dengan standar penulisan bahasa Inggris.

Jumlah soal 40 soal, waktu pengerjaan 25 menit. Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu soal dengan jawaban pilihan ganda dan soal untuk memilih jawaban yang salah.

  • Reading Comprehension

Sesi ketiga dari tes TOEFL ITP adalah Reading Comprehension. Sesi ini bertujuan untuk mengukur kemampuan individu dalam membaca dan memahami bahan bacaan akademis.

Jumlah soal 50 soal dan waktu pengerjaannya selama 55 menit. Skor TOEFL ITP berkisar 310-677. Lebih dari 1.***0 sekolah, universitas dan lembaga swasta di seluruh dunia menggunakan TOEFL (ITP). Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara yang menggunakan TOEFL ITP.


7. KEGUNAAN TOEFL ITP 

  • Placement test dan tes evaluasi di lembaga-lembaga bahasa.
  • Bagian dari program pendidikan, pelatihan, dan pengembangan karir dari lembaga pemerintah seperti Departemen Pendidikan Luar Negeri dan Pusat Pelatihan, BAPPENAS, BKPM, Departemen Perdagangan serta Bank Indonesia.
  • Persyaratan masuk atau kelulusan di jenjang insitusi pendidikan Indonesia yang lebih tinggi.
  • Persyaratan untuk daftar program beasiswa seperti Fulbright Foreign Program, Ford Foundation International Fellowship Program, PRESTASI, Australian Development Scholarships, StuNed, DAAD (German Academic Exchange Service), dan program beasiswa dari lembaga pemerintah seperti SPIRIT—BAPPENAS dan Kementerian Komunikasi dan Informasi.


8. PERBEDAAN ANTARA TES TOEFL iBT DAN TES TOEFL ITP

  • Kemampuan yang diujikan. Pada Official TOEFL (iBT) test, kemampuan yang diujikan meliputi reading comprehension, listening, writing dan speaking. Tes ini dilakukan lebih dari 50 kali setahun dan mengandalkan akses internet. Sedangkan, pada TOEFL ITP test, kemampuan berbahasa Inggris yang diujikan meliputi listening comprehension, structure and Written expression, dan reading comprehension. Jadi, bisa dilihat bahwa ITP tidak menguji kemampuan berbicara secara aktif.
  • Rentang Nilai. TOEFL iBT, rentangan nilai yang diberikan adalah dari 0 sampai 120. Sedangkan dalam ITP, rentangan nilai ini masih dibagi dalam dua level berdasarkan tingkat kemampuan peserta tes. Level pertama ( intermediate to advanced ) memiliki rentangan skor dari 310 sampai 677. Lalu, level kedua ( high beginning to intermediate ) menggunakan rentangan nilai dari 200-500.
  • TOEFL iBT dilakukan secara online, sedangkan tes TOEFL ITP menggunakan kertas dimana masih banyak digunakan oleh sebagian besar universitas di Indonesia.
  • Biaya pendaftaran. Biaya pendaftaran untuk TOEFL ITP adalah berkisar 350 ribuan. Sedangkan untuk TOEFL IBT sekitar USD $175 (2,3 juta). Biaya pendaftaran TOEFL IBT memang lebih mahal, dikarenakan IBT merupakan TOEFL Kelas Internasional yang bisa digunakan untuk kepentingan ke luar negeri.


Tes TOEFL lebih berorientasi kepada American English, berbeda dengan jenis tes IELTS yang berorientasi kepada British English.

SUMBER :
http://www.geniusedukasi.com/apa-itu-toefl/
Buku Things Your English Book Don’t Tell You, penulis : @englishtips4u
http://www.belajaringgris.net/perbedaan-official-toefl-ets-ibt-vs-toefl-itp-test-5779.html

 

Dasar Dasar Memulai Laravel

Bagi teman-teman yang hobbi programming website tentunya tidak akan canggung dengan nama Laravel. Namun bagi teman-teman yang baru memulai ...