REVIEW JURNAL
SISTEM INFORMASI
SISTEM PAKAR
PENGOBATAN HERBAL
1.
Latar Belakang Jurnal
Pembangunan
sistem pakar pengobatan herbal bertujuan untuk membantu konsultasi dalam
diagnose penyakit dalam manusia dengan solusi terapi obat herbal. Peneletian
ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode Forward Chaining pada diagnosa
penyakit dalam. Metode Forward Chaining merupakan metode perurutan maju dengan
melakukan penelusuran fakta sehingga menghasilkansebuah kesimpulan atau
diagnosa akhir. Sistem dengan metode Forward Chaining ini akan memberikan
keluaran berupa hasil diagnosa penyakit yang diderita oelh pasien berdasarakan
gejala yang diderita oleh pasien serta memberikan solusi obat herbal untuk
pengobatan penyakit tersebut. Kata Kunci : Sistem Pakar, Forward
Chaining, Herbal, Penyakit Dalam.
Perkembangan
komputer dewasa ini telah banyak mengalami perubahan seiring dengan kebutuhan
manusia yang semakin kompleks. Hal ini mendorong para ahli untuk lebih
mengembangkan komputer agar dapat membantu manusia atau bahkan melebihi kemampuan
manusia. Sistem pakar adalah program komputer yang mengambil pengetahuan dari
pakar pada domain tertentu (Swapti, Ritika, 2013). Kemampuan sistem pakar juga
digunakan untuk mencari solusi dari penyakit pada pekerja industri (Ratih,
2007). Perlu diperhatikan bahwa pengobatan dengan menggunakan obat herbal,
sebenarnya sudah banyak dikenal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat dunia.
Pengobatan dengan menggunakan obat herbal tersebut sering disebut juga dengan
pengobatan timur. Meskipun demikian masih ada sebagian masyarakat (terutama
ilmuwan atau praktisi kedokteran) yang menganggap ilmu pengobatan timur
bersifat absurd dan sulit diterima akal. Hal ini muncul akibat ketertutupan
para praktisi pengobatan timur terhadap orang lain di luar keluarganya, yang
dikarenakan ketakutan para praktisi tersebut jika ilmu mereka ditiru oleh orang
lain..
2.
Tujuan
Berdasarkan alasan tersebut penulis
tertarik untuk mencoba merancang suatu aplikasi untuk pengobatan dengan obat
herbal dengan menggunakan pendekatan sistem pakar karena manfaat dan kegunaan
dari obat-obatan herbal belum banyak diketahui. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisa bagaimana proses diagnosis penyakit dengan pengobatan herbal dengan
aplikasi sestem pakar. Penelitian ini juga bermanfaat membantu apra ahli
pengobatan herbal dalam mendiagnosis penyakit pasiennya. Penalaran pada sistem
yang akan direpresentasikan dengan metode forward chaining atau penalaran maju
3.
Metode
Metode
penelitian yang dilakukan untuk merancang aplikasi terkait adalah :
1. Pengamatan
(Observasi) Dilakukan dengan cara mengamati sistem dan proses kerja yang sedang
dilakukan objek penelitian .
2. Kepustakaan
(Library Research) Menggunakan buku-buku, penelitian sebelumnya dan jurnal yang
berhubungan dengan topik dan masalah dalam penelitian ini.
3.
Laboratorium (Laboratorium Research) Dilakukan penelitian laboratorium komputer
dimana data-data yang diperoleh diproses dan dibuat pemrogramannya untuk
menghasilkan suatu aplikasi sistem pakar sesuai dengan permasalahan yang ada.
4. Analisa Masalah
Analisa masalah
merupakan proses awal yang harus dilakukan sebelum melakukan perancangan
sistem. Analisa masalah digunakan untuk menentukan permasalahan yang sebenarnya
dari objek penelitian serta untuk keakuratan analisa dalam pengembangan sistem
pakar ini. Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan, dapat ditentukan
beberapa pendekatan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Ada beberapa
pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut yaitu
:
a)
Mempelajari dan memahami tentang penyakit dalam yang dapat diobati
dengan obat herbal, mulai dari jenis penyakit, gejala penyakit dan obat herbal
yang sesuai untuk penyakit dalam tersebut.
b)
b. Membangun sistem pakar yang dapat mendiagnosis penyakit dalam sekaligus
memberikan solusi pengobatan herbal. Metode Forward
Chaining adalah metode pencarian atau teknik pelacakan ke depan yang
dimulai dengan informasi yang ada dan.
c)
Membangun sistem pakar yang dapat menyediakan informasi mengenai cara-cara
pengobatan penyakit dalam dengan obat herbal.
d)
Pengembangan sistem pakar yang dapat membantu memberikan keputusan secara
tepat dan akurat mengenai bagaimana menyelesaikan permasalahan pengobatan
penyakit dalam dengan obat herbal.
e)
Analisa masalah tentang penyakit dalam dengan saran terapi pengobatan
herbal dapat dilihat pada tabel 1 di bawah ini.
Tabel 1. Data Penyakit
Dalam
5. ANALISIS dan HASIL
5.1Analisa Sistem
Sistem pakar
pengobatan herbal yang akan dirancang haruslah mempunyai keunggulan, dari itu
dalam perancangan sistem pakar ini mempertimbangkan hal-hal berikut ini :
a
a. Harus mampu memberikan respon yang cepat dalam memproses data pengobatan
herbal.
b
b.Dapat digunakan oleh semua kalangan user.
c
c.Mampu mengolah data menjadi informasi yang berguna dalam waktu yang relatif
singkat. 4. Memberikan jawaban yang dapat dipercaya terhadap apa yang
diinputkan oleh user terhadap sistem.
d d..Dapat digunakan untuk pengambilan kesimpulan atau langkah selanjutnya dalam
hal pengobatan penyakit dalam dengan obat herbal.
5.2
Desain Sistem Desain sistem pakar pengobatan herbal ini dapat dilihat pada
gambar 2.
Gambar 2. Desain Sistem Pakar Pengobatan Herbal
5.3
Implementasi Program
Implementasi
program merupakan tahap pengembangan rancangan menjadi kode program. Pada
awal bagian ini dijabarkan spesifikasi perangkat keras dan lunak pada mana
program diimplementasikan.Bagian utama implementasi adalah menempatkan ilmu
seorang pakar khususnya mengenai pengobatan herbal kedalam program.Dalam
menerapkan rancangan yang telah dibuat, ada beberapa hal yang harus dibutuhkan.Perangkat
keras dan perangkat lunak merupakan dua hal yang selalu dibutuhkan dalam
mengimplementasikan rancangan yang telah ada.
5.4
Tampilan Form Data Pasien
Form ini berguna untuk
memasukkan data diri pasien yang akan menggunakan sistem. Form ini aktif
ketika pengguna memilih tombol diagnosa pada form menu utama.
Setelah form muncul maka pasien diminta untuk mengisi data dirinya yaitu
ID_Pasien, Nama, Jenis Kelamin dan usia. Berikut tampilan Form Data Pasien.Tampilan
Form Data Pasien Setelah pasien mengisi data diri maka klik tombol
simpan, kemudian sistem akan menyimpan data pasien ke dalam basis pengetahuan
yaitu ke tabel tbPasien. Setelah itu sistem akan menampilkan form diagnosa
penyakit.
5.5
Tampilan Form Diagnosa Penyakit
Form ini digunakan oleh
pengguna untuk mendiagnosa penyakit yang dideritanya berdasarkan gejala-gejala
yang dialami oleh pengguna. Gejala-gejala tersebut sudah ditentukan di dalam
basis pengetahuan. Setelah pengguna memilih gejala-gejala yang dideritanya maka
kemudian pengguna mengklik tombol cek penyakit untuk mengetahui penyakit apa
yang dideritanya berdasarkan jenis gejala-gejala yang telah dipilihnya. Selain
mengetahui jenis penyakit yang dapat diketahui berdasarkan gejala-gejalanya,
sistem juga akan menampilkan saran terapi obat herbal yang sesuai dengan
penyakit yang diderita oleh pasien.
5.6
Tampilan Form Input DataPenyakit
Form ini digunakan
untuk memasukkan atau menghapus data penyakit yang telah tersimpan di basis
pengetahuan sistem pakar. Form ini hanya bisa dibuka oleh admin sistem. Form
ini berisikan ID_Penyakit dan Nama Penyakit.
5.7
Tampilan Form Input Gejala Penyakit
Form ini digunakan untuk menambah atau
menghapus data gejala penyakit di dalam basis pengetahuan sistem pakar.
Form ini hanya bisa dibuka oleh admin sistem. Form ini berisikan ID_Gejala dan
Nama Gejala.
5.8
Tampilan Form Saran
Terapi Form ini
digunakan untuk menambah atau menghapus data saran terapi herbal yang ada pada
database sistem. Form ini hanya bisa dibuka oleh admin sistem. Form ini
berisikan ID_Saran dan Saran terapi herbal
5.9
Tampilan Form Login
Form ini akan aktif setiap kali akan membuka
menu data diagnosa, data penyakit dan data saran terapi. Form ini berisikan
user name, password dan jenis input. Form ini hanya bisa diisi oleh admin sistem.
6. KESIMPULAN dan SARAN
Bertitik tolak pada temuan yang diperoleh dari
penelitian dan analisis deskriptif, maka dapat disimpulkan sebagai berikut
:
a. Sistem pakar yang telah dirancang
ini mampu memberikan kesimpulan berdasarkan ketetapan yang telah dimasukkan
seorang pakar ke dalam sistem ini.
b.
Sistem ini dapat digunakan oleh pakar pengobatan
herbal atau orang banyak untuk membantu dalam mendiagnosa penyakit dalam dan saran
terapi herbal yang cocok untuk penyakit dalam tersebut.
7. SUMBER
JURNAL
Riki
Andri Yusda dan William Ramdhan, Program Studi Manajemen Informatika, AMIK
Royal Kisaran, Sumatera Utara.
http://is.its.ac.id/pubs/oajis/index.php/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar