Perpustakaan tidak bisa dipisahkan dari pembelajaran Mahasiswa-Mahasiswi di Universitas dalam mencari ilmu pengetahuan. Perpustakaan menyediakan fasilitas yang dapat mendukung pembelajaran Mahasiswa apabila dimanfatkan semaksimal mungkin. Dengan meningkatkan fungsi perpustakaan, diharapkan perputakaan dapat melaksanakan tugasnya sebagai media pendukung belajar dan mengajar di Universitas Fungsi perpustakaan dapat meningkat apabila didukung dengan sistem yang baik dan layak. Sistem yang baik akan membantu pustakawan dalam mengelola perpustakaan sehingga meningkatkan layanan perpustakaan. Sedangkan sistem yang layak yaitu sistem yang digunakan sesuai dengan keadaan internal dan eksternal perpustakaan.
Sistem yang lazim digunakan perpustakaan Universitas adalah sistem manual. Sistem ini dianggap paling layak digunakan mengingat koleksi perpustakaan yang tidal lebih dari 2000 eksemplar dan juga jam layanan perpustakaan yang tidak sepanjang jam layanan jenis perpustakaan lainnya. Meskipun sistem ini sesuai dengan kondisi perpustakaan, tetapi tidak semia perpustakaan dapat mengorganisasikan sistem ini dengan baik. Banyak kendala yang dihadapi karena sulitnya mengorganisasikan data perpustakaan yang banyak sendirian. Pustakawan perpustakaan Universitas biasanya mengerjakan sendiri semua bagian perpustakaan. Jadi, kemungkinan semua kegiatan perpustakaan tidak diselesaikan semaksimal mungkin.
Tujuan Analisis dan Pengembangan Sistem
Tujuan dari analisis sistem di Perpustakaan Universitas Gunadarma adalah untuk mengetahui kondisi sistem yang sedang berjalan di Perpustakaan Universitas Gunadarma dan menemukan kelemahan-kelemahan sistem yang berjalan. Tujuan lainnya adalah untuk membentuk sebuah sistem yang layak dan efektif untuk Perpustakaan Universitas Gunadarma.
Pengertian sistem
Secara etimologi sistem berasal dari kata Sistem yang berarti susunan atau cara. Sistem dapat dikelompokkan kedalam dua pendekatan yaitu sistem yang diletakkan pada pendekatan prosedur dan sistem yang diletakkan pada komponen atau elemen.
Sedangkan definisi sistem yang ditekankan pada pendekatan komponen atau elemen adalah suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Jika dibandingkan dengan sistem yang ditekankan pada prosedur, pendekatan sistem yang ditekankan pada komponen atau elemen akan lebih memudahkan kita didalam mempelajari suatu sistem karena dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem atau komponen-komponen yang bertujuan untuk menganalisis dan merancang suatu sistem.
Karekteristik
sistem
Suatu sistem
mempunyai karakteristik atau sift-sifat yang tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem
terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling
bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau
elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari
sistem. Setiap sistem tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung
komponen-komponen atau subsistem-subsistem.
2. Batas Sistem (Boundary)
Batas sistem
merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Lingkungan
luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Penghubung
(interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem
yang lainnya.
5. Masukan Sistem (Input)
Masukan
(input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem.maskukan dapat berupa
masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat
beroperasi.
6. Keluaran Sistem (Output)
Keluaran
(output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi
keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
7. Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem
dapat mempuyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi
keluaran.
8. Sasaran system (Objective)
Suatu sistem
pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective)
Perancangan Sistem menurut George M. Scott adalah desain sistem yang menentukan bagaimana sebuah sistem menyelesaikan apa yang meski dikerjakan, tahap ini menyangkut mengkonfigurasi dari komponen-komponen perangkat lunak dari perangkat keras dari suatu sistem sehingga setelah diintalsasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah diterapkan pada akhir analisis sistem.
Kelebihan dan
Kekurangan
Kelebihan
1. Dapat disesuaikan agar perangkat
lunak bisa dipakai selama hidup perangkat lunak komputer.
2. Lebih cocok untuk pengembangan
sistem dan perangkat lunak skala besar
3. Pengembang dan pemakai dapat lebih
mudah memahami dan bereaksi terhadap resiko setiap tingkat evolusi karena
perangkat lunak terus bekerja selama proses
4. Menggunakan prototipe sebagai
mekanisme pengurangan resiko dan pada setiap keadaan di dalam evolusi produk.
5. Tetap mengikuti langkah-langkah
dalam siklus kehidupan klasik dan memasukkannya ke dalam kerangka kerja
iteratif .
6. Membutuhkan pertimbangan langsung
terhadp resiko teknis sehingga mengurangi resiko sebelum menjadi permaslahan
yang serius.
Kekurangan
1. Sulit untuk menyakinkan pelanggan
bahwa pendekatan evolusioner ini bisa dikontrol.
2. Memerlukan penaksiran resiko yang
masuk akal dan akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak
ditemukan dan diatur.
3. Butuh waktu lama untuk menerapkan
paradigma ini menuju kepastian yang absolute
Berikut merupakan tampilan dari web tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar