Pemrograman berbasis blok mucul pada akhir dekade 2000-an. Konsep dari
pemrograman ini adalah seperti blok yang dipakai anak-anak untuk menyusun
berbagai model seperti bangunan dan ada juga yang berbentuk seperti puzzle. Untuk
membuat program, dalam pemrograman berbasis blok ini kita tidak menggunakan
penulisan kode kode program (koding) seperti pada bahasa pemrograman java, c++,
pascal dll, tetapi kita cukup dengan merangkai blok-blok penyusun program
yang disediakan oleh masing-masing bahasa pemrograman yang berbasis blok.
Dengan hal tersebut tentunya akan memudahkan siapa saja yang ingin belajar
membuat program baik anak-anak, remaja, maupun dewasa dan dari berbagai macam
latar belakang apapun.
SEJARAH
Struktur blok dikembangkan pada tahun 1950 dan terdapat 2 jenis ,yaitu Algol 58 dan Algol 60. Algol 58 memperkenalkan konsep dari "pernyataan majemuk", yang terkait semata-mata untuk mengontrol aliran. Revisi Laporan berikutnya yang menggambarkan sintaks dan semantik dari Algol 60 memperkenalkan konsep blok dan blok lingkup.
Struktur blok dikembangkan pada tahun 1950 dan terdapat 2 jenis ,yaitu Algol 58 dan Algol 60. Algol 58 memperkenalkan konsep dari "pernyataan majemuk", yang terkait semata-mata untuk mengontrol aliran. Revisi Laporan berikutnya yang menggambarkan sintaks dan semantik dari Algol 60 memperkenalkan konsep blok dan blok lingkup.
FUNGSI
Apa fungsi dari sebuah blok dalam pemrogramman? Fungsi dari
blok dalam pemrograman adalah untuk memungkinkan kelompok laporan untuk
diperlakukan seolah-olah mereka satu pernyataan, dan untuk mempersempit ruang
lingkup leksikal variabel, prosedur dan fungsi dideklarasikan di blok sehingga
mereka tidak bertentangan dengan variabel yang memiliki nama yang sama
digunakan di tempat lain dalam program untuk tujuan yang berbeda.
Contoh bahasa pemrograman berbasis blok
Scratch
Scratch
adalah bahasa pemrograman yang didesain untuk memperkenalkan konsep pemrograman
komputer secara sederhana sehingga dapat dipahami oleh siapa saja dari berbagai
latar belakang. Bahasa pemrograman ini juga bisa digunakan untuk anak-anak
dimana mereka bisa membuat program tanpa harus mempelajari penulisan kode teks.
Untuk membuat sebuah program, mereka cukup merangkai blok-blok penyusun
program, yang tersedia di scratch. Bahasa pemrograman scratch dapat dipakai
untuk membuat aplikasi permainan (game), animasi, dan program-program
kreatif lainnya dan scartch juga dapat digunakan untuk mengendalikan robot.
Bahasa
pemrograman Scratch menampilkan antar muka yang sangat sederhana dan mudah
digunakan. Konsep pemrograman scratch divisualisasikan dalam bentuk blok-blok
program seperti memasang sebuah puzzle. Scratch merupakan aplikasi open source
yaitu program komputer yang dapat dipakai secara gratis tanpa harus membayar
lisensinya. Kelebihan open source ini memberi kebebasan dalam penggunaan dan
pengembangan program tersebut. Program ini dikembangkan oleh Grup TK di MIT
Media Lab, dengan dukungan keuangan dari National Science Foundation,
Microsoft, Intel Foundation, Yayasan MacArthur, Google, Iomega dan MIT Media
Lab konsorsium penelitian.
Sumber :
http://appinventor.mit.edu/explore/start-first-time.html
https://play.google.com/store/apps/details?id=edu.mit.appinventor.ai2
https://ulfahputribisbapti.wordpress.com/2014/12/15/perangkat-lunak-aplikasi/
https://grizenzio.blogspot.co.id/2015/08/pengertian-visual-block-progamming-dan.html
http://id.netlog.com/santisaridewi/blog/blogid=142079
http://kuliahitsingkat.blogspot.co.id/2013/04/app-inventor.html
https://phinueisal.wordpress.com/2014/06/21/mengenal-software-alice-pemrograman-berbasis-objek-3d/
http://rumahpintar-kembar.com/2013/08/05/belajar-pemrograman-untuk-anak-menggunakan-scratch/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar