Kamis, 24 November 2016

Cloud computing




Yang dimaksud dengan Cloud computing (komputasi awan) merupakan gabungan dari pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis internet (awan) yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui komputer – komputer yang terkoneksi pada waktu yang sama, tetapi tak semua yang terkonekasi melalui internet menggunakan cloud computing.
Teknologi komputer berbasis sistem Cloud ini merupakan sebuah teknologi yang menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi pengguna. Teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka melalui komputer dengan akses internet.
Cloud Computing adalah teknologi informasi layanan yang dapat digunakan atau diakses melalui Internet untuk memberikan kebutuhan informasi penggunanya. Misalnya, layanan Google Apps yang banyak menyediakan berbagai aplikasi bisnis dan hiburan berupa data yang tersimpan di dedicated server atau web hosting yang dapat diakses melalui web browser client seperti desktop, tablet, notebook, komputer, smartphone dan lain-lain. Dengan demikian cloud computing adalah mekanisme menggunakan kemampuan teknologi informasi yang disediakan sebagai layanan berbasis internet.

Jenis – Jenis Cloud Computing:
·         Software as a Service (SaaS) adalah salah satu layanan dari Cloud Computing dimana kita tinggal memakai software (perangkat lunak) yang telah disediakan. User hanya tahu bahwa perangkat lunak bisa berjalan dan bisa digunakan dengan baik. Contoh: layanan email publik (Gmail, YahooMail, Hotmail, dsb), social network (Facebook, Twitter, dsb) instant messaging (Yahoo Messenger, Skype, GTalk, dsb) dan masih banyak lagi yang lain.  Dalam perkembangan-nya, banyak perangkat lunak yang dulu hanya kita bisa nikmati dengan menginstall aplikasi tersebut di komputer kita (on-premise) mulai sekarang bisa kita nikmati lewat Cloud Computing. 

·         Platform as a Service (PaaS) adalah layanan dari Cloud Computing kalau kita analogikan dimana kita menyewa “rumah” berikut lingkungan-nya (sistem operasi, network, database engine, framework aplikasi, dll), untuk menjalankan aplikasi yang kita buat. Kita tidak perlu pusing untuk menyiapkan “rumah” dan memelihara “rumah” tersebut. Yang penting aplikasi yang kita buat bisa berjalan dengan baik di “rumah” tersebut. Untuk pemeliharaan “rumah” ini menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan. Sebagai analogi, misal-nya kita sewa kamar hotel, kita tinggal tidur di kamar yang sudah kita sewa, tanpa peduli bagaimana “perawatan” dari kamar dan lingkungan-nya. Yang penting, kita bisa nyaman tinggal di kamar itu, jika suatu saat kita dibuat tidak nyaman, tinggal cabut dan pindah ke hotel lain yang lebih bagus layanan-nya. Contoh penyedia layanan PaaS ini adalah: Amazon Web ServiceWindows Azure,  bahkan tradisional hosting-pun merupakan contoh dari PaaS. 


·         Infrastructure as a Service (IaaS) adalah layanan dari Cloud Computing dimana kita bisa “menyewa” infrastruktur IT (komputasi, storage, memory, network dsb). Kita bisa definisikan berapa besar-nya unit komputasi (CPU), penyimpanan data (storage), memory (RAM), bandwith, dan konfigurasi lain-nya yang akan kita sewa. Mudah-nya, IaaS ini adalah menyewa komputer virtual yang masih kosong, dimana setelah komputer ini disewa kita bisa menggunakan-nya terserah dari kebutuhan kita. Kita bisa install sistem operasi dan aplikasi apapun diatas-nya. Contoh penyedia layanan IaaS ini adalah: Amazon EC2, Windows Azure (soon), TelkomCloudBizNetCloud, dsb.

CONTOH:
·         Contoh Software as a Service (SaaS) yang akan saya berikan adalah ketika saya ingin membuka email. Saya dapat mengakses/membuka email tanpa harus mendownload dan menginstal software nya,karena semua sudah tersedia di google dan saya dapat menghemat memori pada pc saya karena saya tidak harus menginstal software email didalam memori pc saya.

·         Contoh Platform as a Service (PaaS) yang akan saya berikan adalah ketika saya ingin membuat aplikasi pada Amazon Web Service. Saya tidak perlu memikirkan bagaimana caranya saya menyiapkan wadah untuk aplikasi yang akan saya buat dan saya tidak perlu memikirkan bagaimana memelihara wadah dimana aplikasi yang akan saya buat berada. Dan saya bisa fokus untuk mengembangkan aplikasi yang akan saya buat tanpa harus memikirkan operasional wadah untuk tempat aplikasi yang akan saya buat.


·         Contoh Infrastructure as a Service (IaaS) yang akan saya berikan adalah ketika saya menggunakan  TelkomCloud. Saya tidak perlu memikirkan untuk membeli RAM karena saya menjalankan aplikasi yang tidak mampu ditampung oleh RAM yang saya miliki saat itu. Karena IaaS ini merupakan komputer virtual maka saya dapat "menyewa" infrastruktur IT seperti RAM sesuai dengan yang saya butuhkan.

Manfaat Cloud Computing Serta Penerapan Dalam Kehidupan Sehari – hari
Berikut manfaat yang didapat dari teknologi yang berbasis sistem cloud.
·         Semua Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan data secara terpusat di satu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. Selain itu, pengguna juga tak perlu repot repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media penyimpanan/storage dll karena semua telah tersedia secara virtual.

·         Keamanan Data
Keamanan data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dll.

·         Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinggi
Teknologi Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet. Selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti hardisk. Bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendiang Steve Jobs mengatakan bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti hardisk merupakan hal yang percuma jika kita dapat menyimpan nya secara virtual/melalui internet.

·         Investasi Jangka Panjang
Penghematan biaya akan pembelian inventaris seperti infrakstruktur, hardisk,dll akan berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan cloud computing. Biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua telah dijalankan lewat komputasi berbasi cloud.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dasar Dasar Memulai Laravel

Bagi teman-teman yang hobbi programming website tentunya tidak akan canggung dengan nama Laravel. Namun bagi teman-teman yang baru memulai ...